Friday, April 3, 2009

(dot)KOM: Profil Sang Penulis

(dot)KOM: Profil Sang Penulis

Cerita singkat dan asal muasal sisi perjalanan sang penulis blog ini:
Semua yang dilakukan sang penulis untuk blog ini hanya sebagai media inspirasi yang dituangkan dari pikiran yang sedikit kosong namun berisi.... ciehhh...

Inilah awal kisah dibuatnya blog ini, semua bersumber dari pikiran yang tertuju pada sebuah kata unik, kadang menyakitkan namun membahagiakan, kata itu adalah "Cinta".
Semua isi dari blog ini adalah fakta apa adanya dan bukan karangan ataupun Copy Paste, semoga pembaca setia menghargai karya pembuatan blog ini yang tidak seberapa berisi informasi namun cukup bermanfaat dan semoga memberikan nuansa yang layak bagi yang membutuhkan.

Nah, sekarang kita akan membahas masalah profil dari sang penulis mulai dari awal (lahir) sampai sekarang....hehehehe,,,,,

Adie, begitu biasa dipanggil oleh teman-temannya, semua menganggap Adie itu anak yang polos namun keras, tapi sebenarnya dia anaknya religius. Adie dilahirkan dari keluarga yang tidak miskin dan kurang kaya tetapi sederhana, kehidupan sehari-harinya kebanyakan seperti teman-temannya kumpul-kumpul dan nongkrong disuatu tempat yang cocok untuk kalangan muda seperti sekarang ini.

Adie lahir disuatu desa terpencil yang lumayan berkembang, sebut saja nama desa itu desa Jermant dan sering nama desa itu dijadikan nama ejekan tapi lucu untuk adie, karena lebih populer nama itu dikalangan kampus dan lingkungannya dibanding nama aslinya (I Made Adi mantra), kebanyakan orang mengenal adie anak yang suka menolong dan bekerja keras tetapi sedikit yang mengetahui hal itu,, alah.....

Adie yang diciptakan, huhuhu.... kayak robot aja,,,,, yang dilahirkan pada tanggal 13 oktober 1986 mempunyai beberapa pengalaman hidup pribadi yang berkesan dalam hidupnya. Diceritakan kisah asmaranya dengan seorang ABG yang masih belia, sebut saja namanya Wid (Nama Sebenarnya), Wid masih sangat belia dan baru mengenal sebuah arti kata cinta tetapi belum paham apa itu kasih sayang. Semua yang dilakukan adie untuk dia adalah sebuah kasih sayang dan keseriusan dalam hubungannya itu. Mereka menjalin hubungan sudah hampir satu bulan, dan keraguan serta kecurigaan pun timbul dari diri masing-masing, karena hubungan itu mereka jalani dengan jarak jauh, Adie yang tinggal di ibukota dan Wid dikampungnya, ini semua adalah sebagai penghalang cinta mereka yang baru berkembang.duhhhhh,,,,,,

Adie kadang dia berfikir pesimis terhadap hal-hal yang merugikan pihal lain, tetapi karena pengaruh lingkungan dalam hidupnya, Adie mampu menunjukan kepesimisannya itu hanya sebagai tonggak menuju kesuksessan, wuh,,,keren.

Adie dulu awalnya pertama kali mengenal pendidikan pada usia tujuh tahun dan duduk dikelas satu disalah satu sekolah dasar negeri dikampungnya, setelah enam tahun berlalu, Adie melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi pada salah satu sekolah kejurusan tingkat pertama di sekolah SMPN 5 Amlapura begitu nama sekolahnya, hihihi,,,,,, setelah lulus disana, Adie melanjutkan kejenjang Sekolah Menengah Atas untuk umum,,,,,wuh ya swasta gitu deh,,,, , setelah menyelesaikan pendidikan disana ilmu yang didapat pun terbatas, sehingga Adie kembali melanjutkan ke perguruan tinggi yang mafan, dan inilah kisahnya Adie selama kuliah disalah satu universitas di ibukota,,,,,

Adie memilih kuliah di ibukota karena berbagai alasan yang ada dalam pikirannya, semua itu semata-mata hanya untuk gengsi dan memperkaya ilmu pengetahuan yang kurang dalam pikirannya,hheee,,,Adie anak yang tidak bodoh dan tidak pintar, mampu beradaptasi dalam situasi dan kondisi apapun, bisa menerima seseorang apa adanya, semua itu berawal dari apa yang didapat sewaktu kecil sampai sekarang, dan sebagai pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan dan dilupakannya.

Adie melanjutkan kuliah pada sebuah universitas yang bergerak dibidang komputer. Dari awal Adie belum mengerti arti komputer yang sebenarnya, tetapi sesuai berjalannya waktu Adie mampu cakap beradaptasi dengan lingkungannya dan tidak mudah terpengaruh lagi, sekarang Adie mampu menajdi lebih dewasa dalam mengambil suatu keputusan dan disegani orang. Adie mempunyai keluh kesah suka duka dalam hidupnya yang tidak seberuntung dengan orang-orang yangn bergerak dibidangnya karena berbagai hambatan dan dilihat sebagai tantangan, ini semua adalah bukti nyata untuk menerima sesuatu dengan lapang dada.

Semoga kehidupan kedepannya kita mampu melanjutkan apa yang kita pikirkan untuk mencapai akhir yang bahagia.semoga.